Thursday, March 22, 2012

Operator selular yang aneh, dengan pelayanan yang sangat buruk

Inilah gara-gara tergantung dan fanatik hanya kepada satu kartu selular. Seburuk apapun “layanan” yang didapatkan, diam dan hanya “menggerutu” dalam hati saja. Pengennya sih mengumpat dan mencaci bahkan pengen juga banting kursi, marah-marah kayak menteri dahlan iskan kemarin yang ngamuk karena pelayan jalan tol yang sangat buruk.

Tapi saya rakyat biasa, tidak bisa berbuat apa-apa. Meski juga turut membayar. Menyampaikan protes pun pasti dianggap angin lalu saja. Saya yakin pasti dicueki. Toh, di tubuh mereka operator selular itu memang sudah tertanam sifat malas untuk memberikan layanan terbaik kepada rakyat, ciri khas kebanyakan perusahaan milik Negara.

Dari sekian banyak pelayanan buruk yang didapatkan, sudah saatnya memang untuk ganti kartu, ganti operator. Dari pada stress mikirin layanan operator yang aneh dan sangat buruk… lebih baik pindah. Dengan pindah mudahan tidak ada lagi sinyal yang turun naik, bahkan hilang, layanan yang cepat dan memuaskan, juga tidak ada lagi bonus yang menipu… dan yang lebih penting adalah bisa dapatkan yang lebih murah tapi dilayani secara prima.

Wednesday, March 7, 2012

come back again : ketika semua orang pakai blackberry

ini cerita dua minggu kemarin, ketika saya “antre” makan siang di kfc… di beberapa barisan antrean yang tampak mengular itu, ketika saya toleh kanan, celinguk ke kiri…he….he… saya liat dengan mata kepala sendiri—yang lumayan bingung plus minder—dari anak sekolahan berbaju smp, hingga yang kuliahan, dari yang masih gadis-gadis sampai yang sudah punya anak, sambil asyik berdiri antre, tangan mereka pada asyik menggenggam handphone alias hape… dan hape yang mereka pegang bukan hape sembarangan… ini handphone blackberry… hape yang konon katanya hape yang paling disukai oleh orang indonesia…

contoh penampakan model hape blackberry :

seperti yang saya katakan, saya jadi minder karena melihat mereka yang pada asyik bermesraan dengan blackberry mereka masing-masing… sementara saya menyadari apa yang tersimpan di saku celana ; sebuah hape local buatan cina, butut lagi…pas ada sms masuk jadi malu untuk menenggoknya…he…he… pengen juga menghibur diri saat bosan antre dengan pencet-pencet hape… tapi sekali lagi malu… liat hape orang lain lebih indah dari hape kita sendiri…wkwkwk… ke laut aja dah di buang hape tu….

nah, kalau yang ini adalah cerita kejadian yang satu minggu lebih dahulu dari pada cerita saya di atas… tema-nya masih sama… tentang orang-orang yang ber-handphone blackberry… ini dari teman-teman dekat yang kebetulan lama tidak berjumpa dengan saya. ternyata, mungkin karena selama ini saya kurang gaul, semua teman saya itu, pada punya blackberry dan diantara mereka saling asyik ngobrol tentang kisah bbm mereka… tukaran pin bb…. dsb-nya…. saya yang mendengarkan mereka bicara jadi melongo sendiri… dalam hati, jadi kecut, ada rasa malu dan minder menyeruak… benar, ternyata bahwa kini blackberry menjadi lambang pergaulan sosial sekaligus identitas baru… saya yang tak punya blackberry, merasa jadi terkucilkan dan semakin tak gaul…

meski kenyataan itu yang saya hadapi, dengan sedikit alibi yang dipaksakan… saya masih ber-ego juga…he….he… tanpa blackberry ternyata saya masih bisa eksis di dunia. dengan handphone biasa-biasa saja cukuplah sudah, yang penting bisa telpon, sms…

Template by : kendhin x-template.blogspot.com