Wednesday, March 7, 2012

come back again : ketika semua orang pakai blackberry

ini cerita dua minggu kemarin, ketika saya “antre” makan siang di kfc… di beberapa barisan antrean yang tampak mengular itu, ketika saya toleh kanan, celinguk ke kiri…he….he… saya liat dengan mata kepala sendiri—yang lumayan bingung plus minder—dari anak sekolahan berbaju smp, hingga yang kuliahan, dari yang masih gadis-gadis sampai yang sudah punya anak, sambil asyik berdiri antre, tangan mereka pada asyik menggenggam handphone alias hape… dan hape yang mereka pegang bukan hape sembarangan… ini handphone blackberry… hape yang konon katanya hape yang paling disukai oleh orang indonesia…

contoh penampakan model hape blackberry :

seperti yang saya katakan, saya jadi minder karena melihat mereka yang pada asyik bermesraan dengan blackberry mereka masing-masing… sementara saya menyadari apa yang tersimpan di saku celana ; sebuah hape local buatan cina, butut lagi…pas ada sms masuk jadi malu untuk menenggoknya…he…he… pengen juga menghibur diri saat bosan antre dengan pencet-pencet hape… tapi sekali lagi malu… liat hape orang lain lebih indah dari hape kita sendiri…wkwkwk… ke laut aja dah di buang hape tu….

nah, kalau yang ini adalah cerita kejadian yang satu minggu lebih dahulu dari pada cerita saya di atas… tema-nya masih sama… tentang orang-orang yang ber-handphone blackberry… ini dari teman-teman dekat yang kebetulan lama tidak berjumpa dengan saya. ternyata, mungkin karena selama ini saya kurang gaul, semua teman saya itu, pada punya blackberry dan diantara mereka saling asyik ngobrol tentang kisah bbm mereka… tukaran pin bb…. dsb-nya…. saya yang mendengarkan mereka bicara jadi melongo sendiri… dalam hati, jadi kecut, ada rasa malu dan minder menyeruak… benar, ternyata bahwa kini blackberry menjadi lambang pergaulan sosial sekaligus identitas baru… saya yang tak punya blackberry, merasa jadi terkucilkan dan semakin tak gaul…

meski kenyataan itu yang saya hadapi, dengan sedikit alibi yang dipaksakan… saya masih ber-ego juga…he….he… tanpa blackberry ternyata saya masih bisa eksis di dunia. dengan handphone biasa-biasa saja cukuplah sudah, yang penting bisa telpon, sms…

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com