Inilah gara-gara tergantung dan fanatik hanya kepada satu kartu selular. Seburuk apapun “layanan” yang didapatkan, diam dan hanya “menggerutu” dalam hati saja. Pengennya sih mengumpat dan mencaci bahkan pengen juga banting kursi, marah-marah kayak menteri dahlan iskan kemarin yang ngamuk karena pelayan jalan tol yang sangat buruk.
Tapi saya rakyat biasa, tidak bisa berbuat apa-apa. Meski juga turut membayar. Menyampaikan protes pun pasti dianggap angin lalu saja. Saya yakin pasti dicueki. Toh, di tubuh mereka operator selular itu memang sudah tertanam sifat malas untuk memberikan layanan terbaik kepada rakyat, ciri khas kebanyakan perusahaan milik Negara.
Dari sekian banyak pelayanan buruk yang didapatkan, sudah saatnya memang untuk ganti kartu, ganti operator. Dari pada stress mikirin layanan operator yang aneh dan sangat buruk… lebih baik pindah. Dengan pindah mudahan tidak ada lagi sinyal yang turun naik, bahkan hilang, layanan yang cepat dan memuaskan, juga tidak ada lagi bonus yang menipu… dan yang lebih penting adalah bisa dapatkan yang lebih murah tapi dilayani secara prima.
Popular Posts
- beda antara handphone, smartphone dan gadget
- baca tabloid
- tentang kepuasan pelanggan handphone, smartphone & simcard
- hasil riset kenapa kita suka handphone ?
- Ketika semua orang punya hape blackberry (sementara saya tidak)
- tentang fungsi handphone
- cerita kemajuan di ranah teknologi informasi
- come back again : ketika semua orang pakai blackberry
- kata-kata dari ranah per-gadget-an
- handphone versus handset
Powered by Blogger.
Thursday, March 22, 2012
Operator selular yang aneh, dengan pelayanan yang sangat buruk
Posted by Syams12 at 1:47 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment